Pompa hydrant adalah pompa pemadam kebakaran yang terdiri dari 3 jenis pompa yang difungsikan dalam satu sistem kerja.
1. Pompa Jockey (Jockey Pump)
Pompa
Jockey adalah pompa bertekanan tinggi yang difungsikan menjaga kestabilan
tekanan air pada jaringan pipa. Pompa ini difungsikan secara otomatis yang ON
dan OFF-nya berdasarkan naik turunnya tekanan (Pressure) air pada jaringan.
Tinggi dan rendahnya Pressure yang diinginkan dapat di Setting pada Pressure
Switch yang terkoneksi pada Panel Kontrol Pompa Jockey.
2. Pompa Elektrik (Main Pump)
Pompa
Elektrik merupakan pompa utama yang akan beroperasi jika terjadi kebakaran.
Bekerja secara otomatis bila Valve pada jaringan pipa dibuka dan harus
mematikan secara manual pada Panel Kontrol Pompa Elektrik. Pompa Elektrik
Hydrant bekerja berdasarkan turunnya tekanan air pada jaringan pipa yang dapat
di Setting pada Pressure Switch, titik ON pada Pompa Elektrik di Setting di
bawah titik ON pada Pompa Jockey.
3. Pompa Diesel (Diesel Pump)
Pompa
Diesel merupakan pompa utama yang dimaksudkan sebagai Back Up (cadangan) dari
Pompa Elektrik. Hanya akan beroperasi jika Pompa Elektrik tidak bekerja, atau
Pressure pada jaringan pipa turun hingga titik ON terendah pada Pressure
Switch. Karena itulah titik ON Pompa Diesel di Setting di bawah titik ON Pompa
Elektrik. Dalam sistem kerjanya, Pompa Diesel hanya dapat dimatikan secara
Manual melalui Panel Kontrol atau menutup pasokan bahan bakar Diesel Engine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar